Tim ilmuwan China capai terobosan dalam perakitan DNA Manusia

Tim ilmuwan China capai terobosan dalam perakitan DNA Manusia

Tim peneliti China berhasil mencapai terobosan signifikan di bidang biologi sintetis dengan menyintesis dan merakit DNA manusia skala besar secara berpresisi, serta sukses mentransfernya antarspesies.

Pencapaian ini tidak hanya memajukan teknologi sintesis genom manusia tetapi juga membuka jalan baru untuk mengobati gangguan genetik, demikian menurut para peneliti sebagaimana warta Xinhua.

Studi yang dilakukan oleh laboratorium utama negara untuk biologi sintetis di Universitas Tianjin ini telah diterbitkan dalam jurnal internasional Nature Methods belum lama ini, dengan judul “De novo Assembly and Delivery of Synthetic Megabase-Scale Human DNA into Mouse Early Embryos.”

Dipimpin oleh Yuan Yingjin, seorang akademisi dari Akademi Ilmu Pengetahuan China (Chinese Academy of Sciences/CAS), tim mengembangkan metode bernama SynNICE.

Metode ini mencakup perakitan DNA genom manusia sintetis di dalam ragi, kemudian mengekstrak nukleus ragi dengan kromosom utuh menggunakan teknik yang disebut NICE (Nucleus Isolation for Chromosomes Extraction).

Nukleus yang telah diekstraksi, yang membawa DNA sintetis, selanjutnya disuntikkan ke dalam embrio awal tikus.

Para peneliti berkonsentrasi pada wilayah spesifik pada genom manusia yang dikenal sebagai AZFa, yang terletak pada kromosom Y.

Wilayah ini sangat penting untuk kesuburan pria, dan penghapusan wilayah ini dapat menyebabkan infertilitas parah tanpa solusi klinis saat ini.

Wilayah AZFa mengandung persentase sekuens repetitif yang tinggi, sehingga cukup sulit untuk disintesis dan dirakit. Meski demikian, tim berhasil menyintesis wilayah ini di dalam ragi dan mentransfernya ke embrio tikus.

Untuk pertama kalinya, tim mengamati transkripsi DNA manusia sintetis di dalam embrio tikus. Studi ini tidak hanya menunjukkan bagaimana lingkungan seluler dapat membentuk ulang genom sintetis, tetapi juga menjanjikan untuk penerapan biomedis di masa depan.

https://christianseifert.net/

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*