Pelatih Satria Muda Pertamina Bandung Youbel Sondakh mengatakan timnya sedang memperkuat visi bermain, sebagai persiapan menghadapi final pertama IBL All Indonesian 2025 melawan Dewa United Banten di GOR Manahan, Solo, Kamis (28/8).
Dia mengatakan timnya berupaya terus meningkatkan koordinasi dan komunikasi antarpemain guna menciptakan pola permainan yang padu sehingga sulit ditaklukkan lawan.
“Kami tentunya harus terus menyamakan visi bermain secara tim, baik saat menyerang maupun bertahan, dan hal itu sedang dalam proses,” kata Youbel saat dihubungi ANTARA dari Jakarta, Rabu.
Selain mematangkan visi bermain, Abraham Damar Grahita dan kawan-kawan juga sudah memulai proses pemulihan fisik agar lebih bugar.
Hal itu juga bagian penting mengingat laga semifinal melawan Hangtuah Jakarta kemarin menguras energi pemain.
“Tentunya recovery fisik telah dilakukan hingga menjelang final nanti,” ujar legenda bola basket Indonesia itu.
Abraham Damar Grahita (Bram) dan Yudha Saputera membawa Satria Muda ke final IBL All Indonesian 2025, usai mengalahkan Hangtuah Jakarta 86-58.
Bram membukukan 24 poin, empat rebound, dan satu assist, selama 18 menit 48 detik bermain. Sedangkan Yudha mencetak 17 poin.
Satria Muda tampil sangat kuat baik secara fisik maupun strategi, guna menekan lawan sejak awal laga.
Pertandingan final pertama dilaksanakan esok Kamis, kemudian laga kedua pada Sabtu (30/8), dan laga ketiga atau bila diperlukan, dilaksanakan pada Minggu (31/8).
Semua pertandingan final diselenggarakan di GOR Manahan, Solo, Jawa Tengah.