Tingkat partisipasi angkatan kerja (TPAK) atau persentase banyaknya angkatan kerja terhadap penduduk usia kerja terjadi pertumbuhan kencang untuk jenis kelamin perempuan ketimbang laki-laki.
Tingkat pengangguran terbuka (TPT) atau indikator yang digunakan untuk mengukur tenaga kerja yang tidak terserap oleh pasar kerja kini menjadi makin berimbang antara yang berjenis kelamin laki-laki dengan perempuan.
Mengutip catatan terbaru Badan Pusat Statistik (BPS) penduduk usia kerja di Indonesia sendiri berjumlah 215,37 juta orang dengan jumlah angkatan kerja sebesar 152,11 juta orang. Dengan demikian TPAK nya sebesar 70,63%, naik dari catatan per Agustus 2023 sebesar 69,48%.
“Partisipasi angkatan kerja tercatat meningkat,” kata Plt Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti saat konferensi pers di kantornya, Jakarta, Selasa (5/11/2024).
Berdasarkan jenis kelaminnya TPAK laki-laki masih mendominasi dengan persentase sebesar 84,66%, namun peningkatannya hanya 0,4 poin persentase dari Agustus 2023 yang sebesar 84,26%. Sedangkan perempuan 56,42% atau naik lebih kencang, 1,9 poin persentase dari Agustus 2023 sebesar 54,52%.
Dengan demikian, selama setahun
terakhir, peningkatan TPAK lebih tinggi pada perempuan daripada laki-laki. Meskipun tingkat partisipasi angkatan kerja untuk laki-laki masih lebih banyak ketimbang perempuan.
Sementara itu, untuk TPT per Agustus 2024 sebesar 4,91% masih lebih rendah dari TPT per Agustus 2023 yang sebesar 5,45%. Dengan jumlah pengangguran sendiri sebesar 7,47 juta orang, lebih rendah dari catatan bulan yang sama tahun lalu sebesar 7,86 juta orang.
Berdasarkan jenis kelaminnya TPT laki-laki pada catatan per Agustus 2024 sebesar 4,90% turun drastis 0,52 poin persentase dari catatan per Agustus 2023 yang sebesar 5,42%. Sedangkan TPT perempuan sebesar 4,92% atau turun 0,23 poin persentase dibanding catatan bulan yang sama tahun lalu sebesar 5,15%.
Dengan catatan itu, maka angka TPT antara perempuan dengan laki-laki menjadi hampir setara pada Agustus 2024.
“Jika dirinci penurunan pengangguran terbuka dari Agustus 2023 ini terjadi baik dari penduduk laki-laki maupun perempuan dan terjadi di kota atau desa,”ucap Amalia.