Ketiban Apes Kena Hantam Rudal Iran, Sikap Qatar di Luar Dugaan

A general view shows US Air Force C-17 Globemaster aircrafts at al-Udeid Air Base which is housing Afghan refugees in the Qatari capital Doha on September 7, 2021. US Secretary of State Antony Blinken said that the Taliban had reiterated a pledge to allow Afghans to freely depart Afghanistan following his meeting with Qatari officials on accelerating evacuations. (Photo by Olivier DOULIERY / POOL / AFP)

Pemerintah Qatar menyatakan kecaman tegas atas serangan rudal Iran yang menghantam Pangkalan Udara Al Udeid, markas militer utama Amerika Serikat di negara teluk.

Namun, Perdana Menteri sekaligus Menteri Luar Negeri Qatar, Sheikh Mohammed bin Abdulrahman Al Thani, menegaskan bahwa Doha tetap mengedepankan sikap rasional dan kehati-hatian itu dalam menanggapi pelanggaran kedaulatan tersebut.

“Sheikh Mohammed mengatakan bahwa Qatar telah mempertimbangkan kemungkinan respons terhadap serangan Iran ke Al Udeid, namun selalu bertindak dengan ‘akal sehat dan kehati-hatian’,” tulis pernyataan resmi pemerintah, dilansir Al Jazeera, Selasa (24/6/2025).

“Pesan yang ingin kami sampaikan adalah bahwa Qatar berhasil membuktikan kepada semua pihak bahwa kami mampu mempertahankan wilayah, tanah air, rakyat, dan para penduduk yang tinggal di Qatar. Kami semua berdiri bersatu menghadapi serangan ini.”

Serangan Iran ke Pangkalan Al Udeid, yang menjadi pusat operasi militer AS di kawasan Timur Tengah, terjadi di tengah meningkatnya tensi konflik antara Iran dan Israel yang telah berlangsung selama 12 hari.

Sumber diplomatik mengonfirmasi bahwa Iran telah mengirimkan peringatan terlebih dahulu kepada pihak Qatar dan Amerika Serikat sebelum meluncurkan rudal ke Al Udeid.

Iran juga menyampaikan bahwa serangan tersebut tidak ditujukan kepada Qatar sebagai negara, melainkan merupakan bagian dari aksi balasan terhadap serangan AS ke situs nuklir Iran.

Namun, bagi Qatar, serangan itu tetap dianggap sebagai pelanggaran kedaulatan.

Meskipun menjadi salah satu pihak terdampak dalam konflik terbaru ini, Qatar tetap memainkan peran kunci dalam upaya mediasi untuk mengakhiri perang antara Israel dan Iran. Negara kecil kaya gas tersebut dikenal memiliki jaringan diplomasi yang kuat di kawasan.

Presiden Amerika Serikat Donald Trump bahkan mengapresiasi peran Qatar dalam mendorong tercapainya gencatan senjata antara Israel dan Iran, yang diumumkan hanya beberapa jam setelah serangan ke Al Udeid.

“Terlepas dari serangan yang terjadi di Al Udeid, Qatar tetap memainkan peran penting dalam mewujudkan perdamaian,” kata Trump dalam pernyataan di platform Truth Social.

Langkah Qatar ini dipandang sebagai kemenangan lain bagi diplomasi Doha yang selama ini dikenal sebagai aktor penting dalam penyelesaian konflik regional, mulai dari krisis Teluk, konflik Hamas-Israel, hingga pembicaraan nuklir Iran.

Kas138

0 comments

  1. На Woman.ru в разделе «домашние посиделки» прочитала обсуждение про доставку алкоголя. Девочки посоветовали https://maps.google.mw/url?sa=t&url=https://alcoclub25.ru/ , мол, быстро, без обмана. Попробовала. Привезли игристое и вино в течение часа, всё в упаковке, оригинал. Приятно удивила цена. Теперь и сама рекомендую — удобно и надёжно.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*