Deretan Saham Tercuan Sepanjang Masa, Nomor 1 Tak Terduga

Foto: Altria Group

Kembalinya sosok Keith Gill ke internet telah menghidupkan kembali r/superstonk, forum Reddit bagi orang-orang yang menganggap r/wallstreetbets terlalu kaku dan lepas dari hingar bingar saham GameStop. Saham itu dianggap mereka bakal pada akhirnya akan mengantarkan pada “nirwana finansial.”

Lalu apa sebenarnya superstonk? Apakah itu saham bagger yang dapat meraup cuan besar dari modal uang makan siang, dengan membeli saham di awal dan menahannya dalam keadaan sulit ala Gamestop & AMC Keith Gill? Atau investasi di saham yang rutin membagikan dividen?

Beruntung, Hendrik Bessembinder dari Arizona State University telah menggali data keuntungan pasar saham jangka panjangnya, dan mengungkapkan daftar saham dengan kinerja terbaik sepanjang masa.

Mengutip Financial Times, Bessembinder mengungkapkan apabila investor menginvestasikan kembali dividen menjadi saham, maka saham paling cuan sepanjang masa adalah Altria. Perusahaan rokok itu, yang sebelumnya dikenal sebagai Philip Morris AS digadang-gadang jadi saham dengan kinerja terbaik sepanjang masa, menghasilkan return kumulatif lebih dari 265.528.900% sejak tahun 1925, saat pengumpulan data oleh Pusat Penelitian Harga Sekuritas (Center for Research in Security Prices/CRSP) dimulai.

Dengan kata lain, satu dolar yang diinvestasikan pada awal data CRSP pada bulan Desember 1925 akan berubah menjadi simpanan senilai US$ 2,6 juta (Rp 41,6 miliar) pada akhir tahun lalu.

Pencapaian itu mengalahkan perusahaan-perusahaan lain yang juga tidak diduga masuk dalam daftar perusahaan yang memberikan cuan terbesar bagi investor. Perusahaan lain yang masuk daftar termasuk produsen material konstruksi raksasa Alabama Vulcan Materials dan Kansas City Southern, operator kereta api yang diambil alih oleh Canadian Pacific tahun lalu. Satu dolar yang diinvestasikan pada perusahaan-perusahaan itu akan bernilai US$393.492 (Rp 6,29 miliar) dan US$361.757 (Rp 5,79 miliar) saat ini.

Satu faktor yang cukup jelas menonjol dalam daftar perusahaan-perusahaan besar dalam daftar Bessembinder adalah, mereka semua adalah perusahaan-perusahaan lama yang telah ada atau telah beroperasi sejak lama, dan sedikit bahkan hampir tidak ada yang bergerak di bidang yang sekarang dianggap sebagai industri yang glamor.

Hal ini menegaskan kekuatan umur panjang dan keuntungan yang stabil atas saham-saham yang lebih menguntungkan. Dari hampir 30.000 saham AS yang muncul dalam basis data CRSP, umur rata-ratanya hanya 6,8 tahun. Sementara itu, hanya 31 perusahaan yang hadir selama 98 tahun.

Dari 30 perusahaan terbesar yang dihimpun oleh Bessembinder, hampir semuanya memiliki lebih dari 90 tahun sejarah pasar saham. Yang termuda adalah Northrop Grumman, yang go public pada tahun 1951.

Meskipun hasil rata-rata keuntungan mencapai 22.840% selama hampir seabad, hasil mediannya adalah kerugian sebesar 7,4%. Karena lebih dari setengah dari semua saham biasa yang didaftarkan oleh CRSP membuat investor rugi. Bessembinder sebelumnya juga menyorot, sebagian besar saham-saham lainnya memiliki kinerja yang lebih buruk daripada surat utang negara.

Daftar saham tercuan ini bukanlah lompatan besar untuk ke depannya, tetapi menggarisbawahi bahwa ada gerombolan kecil mesin kekayaan penggerak pasar saham Amerika selama seabad terakhir. Mereka cenderung memperoleh keuntungan yang stabil dalam jangka waktu yang lama.

Altria masih menjadi yang teratas, tetapi Northrop Grumman yang berusia tujuh puluhan tahun melompat ke posisi kedua, diikuti oleh Johnson & Johnson dan Boeing.

Sementara itu, saham teknologi Nvidia naik 111% lagi tahun ini, setelah sempat anjlok belakangan ini. Kemudian Netflix dan Amazon, naik masing-masing 30,2% dan 9,87%.

Kas138

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*