Dampak cuaca buruk, Pelabuhan Bakauheni dipadati antrean kendaraan

Dampak cuaca buruk, Pelabuhan Bakauheni dipadati antrean kendaraan

Suasana kendaraan yang akan melakukan penyeberangan dari Pelabuhan Bakauheni menuju Merak Banten terhambat pada Selasa (3/11/2024) sore. (ANTARA/Riadi Gunawan)

Pelabuhan Bakauheni Lampung Selatan, dipadati antrean kendaraan penumpang kapal yang akan melakukan penyeberangan menuju Merak, Banten dampak cuaca buruk di perairan Selat Sunda pada Selasa.

Ipan salah satu warga dari Lubuk Linggau, Sumatera Selatan mengatakan akibat cuaca ekstrem yang melanda perairan Lampung, dirinya bersama keluarga tertahan di Pelabuhan Bakauheni selama empat jam lamanya.

“Hampir empat jam kami di pelabuhan ini, informasinya di Pelabuhan Merak sempat ditutup akibat cuaca buruk ini makanya di sini kendaraan penumpang kapal pada ditahanin pak,” kata Ipan, Selasa.

Ia menjelaskan dirinya merasa khawatir untuk melanjutkan perjalanan menuju Jakarta dengan kondisi cuaca yang tidak bersahabat ini.

“Tadi sempat keluar dari mobil mendekat ke arah dermaga ombaknya besar sampai-sampai kapalnya susah sandar,” katanya.

General Manajer PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Bakauheni Syamsudin membenarkan bahwa aktivitas penyeberangan di Pelabuhan Bakauheni menuju Merak terkendala akibat cuaca buruk yang mengakibatkan jadwal operasional kapal terhambat.

“Sehubungan dengan kondisi cuaca pada penyeberangan lintas Bakauheni-Merak Banten, yang kurang bersahabat, oleh karena itu kami mengimbau pengguna jasa yang akan melakukan penyeberangan untuk selalu berhati-hati,” ucapnya.

Ia menjelaskan saat ini di lintasan Bakauheni menuju Merak terjadi kondisi cuaca ekstrem, yang berdampak terhambatnya pelayanan terhadap pengguna jasa dikarenakan proses bongkar muat kapal membutuhkan waktu yang lebih lama.

“Oleh karena itu kami mohon pengertian seluruh pengguna jasa, dan tetap mengikuti arahan petugas di lapangan dan melakukan antisipasi kemungkinan adanya antrean di area pelabuhan,” ujar dia.

Pihaknya terus memperkuat koordinasi dengan berbagai pihak terkait, seperti BMKG, kepolisian, dan Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) untuk mengantisipasi serta menjamin keselamatan para penumpang kapal.

Kapolres Lampung Selatan AKBP Yusriandi Yusrin juga telah melakukan monitoring guna memastikan keselamatan pelayaran.

“Kami sudah melakukan monitoring serta mengunjungi ruang Logistic Positioning System (LPS) untuk memantau pergerakan kapal dan kondisi angin,” kata Kapolres.

Ia mengatakan pihaknya telah melakukan koordinasi dengan berbagai pihak, termasuk ASDP, KSOP Cabang Bakauheni, dan Pihak Tol Bakter PT. HK untuk mengatur arus kendaraan di pintu masuk dan dermaga.

Ia mengimbau masyarakat untuk mematuhi arahan petugas dan bersabar jika terdapat penyesuaian jadwal pelayaran untuk kenyamanan dan keselamatan bagi para penumpang.

“Potensi hujan lebat, angin kencang, dan gelombang tinggi di wilayah Merak-Bakauheni, terutama pada malam hingga dini hari. Hal ini dapat menyebabkan gangguan operasional penyeberangan atau sandar kapal di dermaga,” ujarnya. https://yertakanhold.org

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*