
Akhir-akhir ini di beberapa toko emas orang banyak orang berbondong-bondong mau beli emas seiring dengan harga-nya yang melejit bahkan menembus rekor tertinggi sepanjang masa.
Salah satunya antrean panjang ratusan meter mengular terjadi di lantai dasar Pondok Indah Mall (PIM) 1, Minggu (6/5/2025).
Dari pantauan CNBC Indonesia, pukul 10.30 WIB, antrean di gerai terlihat mengular sekitar 200 meter panjangnya, dengan kondisi antrean yang dibuat berliku-liku.
Namun tidak berhenti di situ, manajemen mall bersama Antam membagi dua antrean untuk pembelian emas.
Antrian juga masih terjadi di hari berikutnya, membuat orang-orang yang menunggu untuk beli emas itu butuh waktu berjam-jam, bahkan sampai beberapa gramasi kehabisan stok.
Menurut Galeri 24 Pegadaian, permintaan setiap outlet mereka rata-rata mengalami permintaan hingga tiga kali lipat.
Penjualan emas Batangan selama tiga hari pada periode Rabu-Jumat ( 9-11/4/2025) menembus 170,8 Kilogram (kg).
Sementara itu, penjualan emas perhiasan pada tiga hari terakhir (9-11/4/2025) sejumlah mencapai 4,2 Kg.
Harga Emas Pecah Rekor
Permintaan emas yang tinggi ini membuat harga emas semakin melejit. Harga emas terbang dan mencetak level baru dalam sejarah yakni US$ 3.200. Emas melonjak di tengah kekhawatiran resesi dan perang dagang.
Merujuk Refinitiv, pada perdagangan terakhir pekan ini, Jumat (11/4/2025), harga emas menembus US$ 3.210,02 per troy ons. Harganya melejit 1,13%.
Harga emas di intraday bahkan sempat menyentuh US$ 3.245,28 per troy ons.
Penutupan hari ini adalah yang tertinggi sepanjang masa. Untuk pertama kali dalam sejarah, emas juga menyentuh level US$3.2000.
Kenaikan ini memperpanjang tren positif emas menjadi empat hari. Dalam empat hari tersebut, emas sudah terbang 7,62%.
Harga emas Logam Mulia produksi PT Aneka Tambang Tbk semakin terbang pada hari ini, Sabtu (12/4/2025).
Di butik emas LM Graha Dipta Pulo Gadung melonjak sebesar Rp15.000. Harga emas Antam hari ini tercatat sebesar Rp1.904. 000.
Harga emas Antam hari ini menjadi titik baru dalam sejarah Indonesia. Untuk pertama kalinya, harga emas Antam menembus Rp 1.904.000 per gram.
Kenaikan hari ini membuat harga emas Antam melonjak hingga Rp 150.000 hanya dalam tiga hari,
Lantas, apakah tepat membeli emas saat ini?
Mengantri panjang dan menunggu waktu berjam-jam hanya untuk emas rasanya jadi tidak bijak, padahal di zaman sekarang sudah banyak alternatif pembelian bisa melalui online yang nantinya bisa ditukar ke emas fisik di beberapa outlet yang menyediakan.
Alternatif Beli Emas Tak Hanya di Toko
Ada beberapa platform yang menyediakan alternatif membeli emas digital dan nantinya bisa ditukarkan menjadi emas, seperti Pegadaian, IndoGold, Pluang, dan Lakuemas.
Namun, perlu dipahami bahwa tiap platform memiliki biaya administrasi berbeda, biaya penyimpanan tahunan untuk emas juga beda, bahkan untuk modal minimal beli emas juga berbeda, sampai spread harga jual dan buyback.
Tempat untuk menukar emas fisik juga lokasinya berbeda-beda. Jadi, kita harus sesuaikan dengan lokasi terdekat, mudah dijangkau, dan biaya yang murah. Berikut beberapa perbandingan dari platform penyedia emas digital :
Sebagai catatan, untuk pembayaran melalui QRIS disemua platform tidak dikenakan biaya administrasi.
Harga Selalu Berfluktuasi
Perlu dipahami juga, beli emas ketika harga lagi di pucuk saat ini rasanya jadi kurang bijak, akan lebih baik, bisa menunggu harga mengalami retracement. Karena pada dasarnya harga itu akan bergerak dalam siklus.
Harga tidak selalu naik, akan ada masanya turun. Dari penurunan itu, kita bisa memanfaatkan beli lagi di posisi retracement-nya, atau support terdekat.
Kita bisa memanfaatkan analisis teknikal untuk mendapatkan momentum harga yang lebih potensial mendapatkan cuan.