Pedro Acosta menilai perjalanan Marc Marquez menuju gelar juara dunia MotoGP ketujuh merupakan salah satu kebangkitan terbesar dalam sejarah olahraga, yang dinilainya sejajar dengan kisah kembalinya bintang NBA Michael Jordan.
“Saya sudah mengatakan beberapa minggu lalu bahwa jelas Marc akan memenangkan kejuaraan,” kata Pedro Acosta yang merupakan pembalap KTM, dikutip dari Crash.
“Tetapi ketika dia menang, itu akan menjadi salah satu comeback terbesar oleh seorang olahragawan dalam sejarah olahraga.”
Acosta bahkan menyamakan kebangkitan Marquez dengan kisah Jordan yang sempat beralih ke olahraga bisbol, sebelum akhirnya kembali mendominasi lapangan bola basket.
“Saya pikir dia akan menjadi pembalap MotoGP pertama yang bisa duduk di meja legenda Spanyol seperti Nadal, Alonso, dan Gasol. Untuk itu, saya rasa ini akan menjadi salah satu comeback terbesar dalam olahraga,” ujarnya.
Marquez sebelumnya meraih enam gelar dalam tujuh musim bersama Honda, sebelum karirnya diragukan akibat patah lengan di Jerez 2020, gangguan diplopia, serta motor yang tidak kompetitif.
Sejak MotoGP dimulai pada 1949, belum ada pembalap yang mampu merebut kembali gelar kelas premier setelah gagal selama lebih dari tiga musim berturut-turut.
Setelah lima musim tanpa gelar, Marquez bangkit dengan bergabung ke Gresini musim lalu, lalu direkrut tim pabrikan Ducati pada 2025. Hasilnya, ia berhasil memenangi 10 dari 14 grand prix musim ini serta meraih 14 kemenangan beruntun termasuk Sprint.
Dengan keunggulan poin yang sangat lebar dari pesaing terdekatnya, Marquez yang kini berusia 32 tahun berpeluang mengamankan gelar juara dunia pertamanya bersama Ducati di Misano pekan depan, meski masih ada enam seri balapan tersisa.