
Manchester United menutup musim 2024/2025 sebagai salah satu kampanye paling mengecewakan dalam sejarah klub, tetapi mimpi buruk itu nampaknya akan berlalu setelah melihat penampilan impresif pasukan Ruben Amorim itu dalam pramusim 2025.
Penampilan pramusim 2025 MU yang tidak terkalahkan dalam empat laga melawan klub Liga Inggris, memberikan secercah harapan jika perbaikan dilakukan tepat dan konsisten.
Musim kemarin, United mengalami musim terburuk dalam hampir 50 tahun, finis ke-15 di klasemen Premier League dengan hanya 42 poin.
Mereka kalah dalam 18 laga, terbanyak dalam sejarah klub sejak Liga Premier bergulir, dan separuhnya mereka telan di kandang sendiri.
Secara statistik, pertahanan mereka kebobolan 54 gol, salah satu rekor terburuk dalam sejarah klub. Sementara itu, produktivitas serangan yang hanya menghasilkan 44 gol menjadi catatan terendah sejak era modern, meski expected goals (xG) menunjukkan seharusnya menghasilkan sekitar 56,9 gol. Ini menandakan terjadinya kinerja buruk terbesar di depan gawang.
Pergantian manajerial terjadi pada akhir Oktober 2024, ketika Erik ten Hag dipecat dan digantikan Ruben Amorim mulai November. Namun perubahan itu tidak meredam penurunan performa secara signifikan, meskipun di beberapa laga awal Amorim menuai kemenangan. Akan tetapi, pelatih muda Portugal itu sendiri yang mengingatkan kepada para penggemar, bahwa badai akan datang.