
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta siap merevitalisasi empat pasar tradisional dengan pendekatan modern tanpa mengubah fungsinya.
Wakil Gubernur Jakarta, Rano Karno tanpa merinci empat pasar yang dimaksud, mengatakan pendekatan unsur modern ini seperti digitalisasi pembayaran serta pembaharuan bangunan untuk memudahkan masyarakat.
“Selain fungsi ekonomi, keberadaan pasar nantinya juga akan dilengkapi dengan berbagai sarana pendukung, seperti sarana sosial, olahraga dan fasilitas kebersihan,” kata dia dalam kunjungan kerja ke Kantor Pusat Perumda Pasar Jaya di Jalan Cikini Raya, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu.
Wagub Rano memastikan rencana revitalisasi pasar tradisional akan dimulai pada tahun ini. Untuk itu, dia menugaskan Perumda Pasar Jaya untuk membantu revitalisasi salah satunya Pasar Baru.
Dia berharap pengalaman Perumda Pasar Jaya akan memberikan sentuhan dan pendekatan yang berbeda sehingga menjadikan Pasar Baru lebih menarik bagi pengunjung.
Selain Pasar Baru, Rano juga mengungkap rencana revitalisasi satu unit pasar di wilayah Pasar Minggu untuk dipadukan dengan hunian.
Dengan begitu, nantinya bagian bawah bangunan akan berfungsi sebagai pasar dan bagian atas menjadi hunian vertikal.
“Itu konsep yang selama ini kami janjikan. Nah jadi ini menjadi tipe baru dan mudah-mudahan semua lahan bisa bermanfaat buat masyarakat,” kata Rano.
Dalam kesempatan itu, dia mengakui baru pertama kali melakukan kunjungan kerja menyambangi Kantor Perumda Pasar Jaya. Rano berharap kunjungan ini semakin memotivasi jajaran BUMD Perumda Pasar Jaya agar lebih berkembang.