Penembakan Massal di Carolina Selatan AS, 4 Tewas dan 20 Terluka

Penembakan Massal di Carolina Selatan AS, 4 Tewas dan 20 Terluka

Penembakan Massal di Carolina Selatan AS, 4 Tewas dan 20 Terluka (Ilustrasi/Freepik)

Penembakan massal terjadi di restoran di Pulau Carolina Selatan, Amerika Serikat (AS) pada Minggu (12/10/2025). Empat orang tewas dan setidaknya 20 orang terluka akibat kejadian itu. 

1. Penembakan Massal di Carolina Selatan

Kantor Sheriff Beaufort County menyatakan, para deputi dipanggil ke Willie’s Bar and Grill di Pulau St Helena tepat sebelum pukul 1 dini hari dan menemukan beberapa orang menderita luka tembak. 

Pihak berwenang menyatakan, dari mereka yang terluka, empat orang berada dalam kondisi kritis.

Kantor sheriff mengatakan sedang menyelidiki insiden tersebut. Namun, menolak memberikan rincian lebih lanjut. 

Kantor tersebut menolak untuk merilis nama-nama korban tewas sambil menunggu pemberitahuan dari anggota keluarga.

Ratusan orang berada di sana pada saat penembakan, kata kantor sheriff.

“Ini adalah insiden yang tragis dan sulit bagi semua orang,” kata Kantor Sheriff, melansir Reuters, Senin (13/10/2025).

Pulau St Helena dikenal sebagai pusat budaya orang-orang keturunan budak Afrika yang dikenal sebagai Gullah Geechee. Bar dan restoran tempat penembakan terjadi mengklaim menyajikan masakan Gullah yang autentik.

Peristiwa 11 Oktober: Pangeran Antasari Meninggal hingga Boeing 727 Congo Airlines Ditembak Pemberontak

Peristiwa 11 Oktober: Pangeran Antasari Meninggal hingga Boeing 727 Congo Airlines Ditembak Pemberontak

Pangeran Antasari/ist

 Berbagai peristiwa pernah terjadi pada 11 Oktober dari tahun ke tahun. Beberapa peristiwa yang terjadi pada 11 Oktober kemudian tercatat menjadi bagian penting dari sejarah di dunia.

Okezone merangkum beberapa peristiwa penting yang terjadi pada 11 Oktober dari tahun ke tahun. Berikut ulasan singkat peristiwa penting dilansir dari beragam sumber, Sabtu (11/10/2025).

1. Albert Einstein Surati Franklin D Roosevelt Soal Bom Atom

Fisikawan Teoritis, Albert Einstein menyurati Presiden Amerika Serikat, Franklin D Roosevelt, ‎pada 11 Oktober 1933 Einstein mengingatkan kepada Franklin soal potensi pengembangan bom jenis baru yang sangat dahsyat (bom atom) menjelang Perang Dunia ke 2.

Ilmuwan asal Jerman tersebut meminta agar ‎Amerika Serikat membuat penelitian tentang bom atom tersebut. Saran Einstein berbuah dengan proyek Manhattan.

Einstein menandatangani manifesto Russell-Einstein bersama seorang Filsuf asal Britania Raya, Bertrand Russell yang isinya menyoroti dan mengecam bahaya senjata nuklir. Einstein menentang gagasan penggunaan nuklir sebagai senjata perang.

2. Ho Chi Minh Kuasai Vietnam Utara

Tokoh revolusioner sekaligus negarawan Vietnam, Ho Chi Minh dan Viet Minh berhasil menguasai Vietnam Utara, Pada 11 Oktober 1954. Ho Chi Minh berhasil mendirikan Vietnam Utara dan diakui oleh Republik Rakyat Tiongkok serta Uni Soviet.

Vietnam awalnya pecah menjadi dua bagian yakni Vietnam Selatan dan Utara. Namun, setelah pemerintahan Vietnam Selatan ‎pada 30 April 1975, kedua negara tersebut resmi bersatu pada 2 Juli 1976, dan diberi nama Vietnam.

3. Apollo 7 Berhasil Meluncur Mengorbit Bumi

Badan Penerbangan dan Antariksa, NASA berhasil meluncurkan pesawat luar angkasa berawak, Apollo 7. Apollo 7 berhasil diluncurkan ari Tanjung Canaveral pada 11 Oktober 1968.

Apollo 7 yang membawa tiga awak pesawat yakni, Eisele, Schirra, dan Cunningham, berhasil mengorbit bumi selama ‎11 hari. Apollo 7 kembali mendarat ke bumi pada 22 Oktober 1968.

Beijing Bersiap Gelar KTT Global Perempuan, Komitmen China Soal Kesetaraan Gender Jadi Perhatian

Beijing Bersiap Gelar KTT Global Perempuan, Komitmen China Soal Kesetaraan Gender Jadi Perhatian

Komitmen kesetaraan gender China jadi perhatian jelang KTT Global Perempuan di Beijing bulan ini. (Foto: Unsplash)

 China menjadi sorotan menjelang KTT Global Perempuan yang akan digelar di Beijing bulan ini. Pasalnya, KTT kali ini menjadi momen penting menandai 30 tahun Konferensi Dunia Keempat tentang Perempuan, yang juga digelar di kota yang sama 30 tahun lalu, di mana negara-negara peserta berkomitmen memajukan kesetaraan gender dan pengembangan perempuan secara menyeluruh.

Namun, sejumlah organisasi dan pengamat menilai langkah China dalam memenuhi komitmen tersebut masih belum memuaskan

Dalam pernyataannya di Sidang ke-58 Dewan HAM PBB, International Service for Human Rights (ISHR) menyoroti peningkatan penindasan terhadap aktivis perempuan di China. Laporan tersebut menyebut adanya praktik sensor, pengawasan, penahanan sewenang-wenang, intimidasi, hingga tuntutan hukum bermotif politik terhadap pembela hak asasi manusia perempuan.

Gerakan #MeToo di China, yang mengusung perlawanan terhadap pelecehan seksual dan kekerasan berbasis gender, telah menghadapi resistensi dari pemerintah. Meskipun mendapatkan dukungan dari generasi muda, gerakan ini terbentur pada norma sosial patriarkal dan keputusan pengadilan konservatif yang jarang mengabulkan gugatan penyintas.

Kasus penahanan aktivis seperti Huang Xueqin — jurnalis dan aktivis #MeToo yang divonis lima tahun penjara — dan He Fangmei — advokat keamanan vaksin yang dijatuhi hukuman lima tahun enam bulan — menjadi sorotan organisasi internasional, demikian diwartakan The Hong Kong Post, Kamis (9/10/2025).

142 Rumah Porak-poranda Diterjang Puting Beliung di Gowa Sulsel

142 Rumah Porak-poranda Diterjang Puting Beliung di Gowa Sulsel

Rumah warga di Gowa, Sulsel rusak diterjang puting beliung

 Sebanyak 142 rumah warga porak-poranda diterjang angin puting beliung di Desa Sokkolia, Kecamatan Bontomarannu, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, pada Senin, 6 Oktober 2025. Ratusan rumah itu dilaporkan kehilangan atap.

Peristiwa ini terjadi bersamaan dengan hujan deras yang mengguyur kawasan tersebut. Kerusakan rumah bervariasi, mulai dari kategori rusak sedang hingga rusak berat.

Menurut salah seorang warga, Sari Bulan, sebelum angin kencang datang disertai hujan deras dan petir, sempat terlihat angin berputar mengelilingi rumah-rumah warga dan langsung menerbangkan atap bangunan.

“Semua sengnya terangkat,” ujarnya.

Sementara itu, Camat Bontomarannu, Muhammad Syafaat, mengatakan, pemerintah setempat telah berkoordinasi dengan Dinas Sosial Kabupaten Gowa untuk melakukan pendataan serta membantu perbaikan rumah yang mengalami kerusakan berat.

Selain itu, aparat TNI juga langsung diterjunkan ke lokasi pada Selasa (7/10/2025) pagi untuk membantu proses perbaikan rumah warga yang terdampak.

“Alhamdulillah tidak ada korban ringan maupun berat,” pungkasnya.

HUT ke-80 TNI di Monas, Kapolres Imbau Warga Tetap Waspada

HUT ke-80 TNI di Monas, Kapolres Imbau Warga Tetap Waspada

Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro/Foto: Istimewa

Ribuan personel gabungan diterjunkan mengamankan rangkaian HUT ke-80 TNI di kawasan Monas, Jakarta Pusat, Minggu (5/10/2025).

Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro, mengatakan ribuan personel tersebut berasal dari Polda, Polres Metro Jakarta Pusat, dan Polsek jajaran.

“Total ada 1.587 personel yang kami kerahkan untuk mengamankan seluruh rangkaian kegiatan, mulai dari upacara, parade defile, hingga panggung hiburan rakyat yang terbuka untuk umum,” ujar Susatyo di Jakarta, Minggu (5/10).

Susatyo menegaskan, seluruh personel yang bertugas di lapangan tidak dibekali senjata api. Menurutnya, pendekatan humanis menjadi prioritas dalam pengamanan kegiatan ini.

“Petugas kami tidak membawa senjata api. Kami ingin menjaga suasana tetap kondusif, ramah keluarga, dan mengedepankan pendekatan humanis. Petugas diminta melayani masyarakat dengan sopan, memberikan arahan dan petunjuk dengan santun,” tegasnya.

Ia juga mengimbau masyarakat yang hadir untuk tetap waspada, khususnya terhadap barang-barang pribadi seperti handphone, dompet, maupun perhiasan.

Seleb Korsel Jeon Hye Bin Kehilangan Kartu Kredit di Bali, Uang Rp132 Juta Raib

Seleb Korsel Jeon Hye Bin Kehilangan Kartu Kredit di Bali, Uang Rp132 Juta Raib

Selebriti asal Korea Selatan Jeon Hye Bin (foto: TV Chosun)

Selebriti asal Korea Selatan, Jeon Hye Bin, mengalami kejadian tak menyenangkan saat berlibur bersama suami dan anaknya di kawasan Ubud, Bali. Kartu kredit miliknya hilang, dan beberapa menit kemudian ia menerima notifikasi adanya transaksi mencurigakan senilai Rp132 juta menggunakan kartu tersebut.

Kejadian terjadi pada Rabu malam, 1 Oktober 2025, saat Jeon Hye Bin dan keluarganya berjalan-jalan di Ubud Center. Setelah itu, ketika hendak berbelanja, ia terkejut karena dompet yang berisi uang dan kartu pentingnya hilang.

“Saya menerima notifikasi di ponsel bahwa ada beberapa transaksi mencurigakan dari kartu kredit saya, dengan total mencapai Rp132 juta,” ujar Jeon Hye Bin, seperti dikutip dari keterangan pihak kepolisian.

Atas kejadian tersebut, pada Kamis sore, 2 Oktober 2025, Jeon Hye Bin langsung melapor ke Polsek Ubud.

KPK Pindahkan 32 Kendaraan Mewah Korupsi Sertifikasi K3 Kemnaker ke Rupbasan Cawang

KPK Pindahkan 32 Kendaraan Mewah Korupsi Sertifikasi K3 Kemnaker ke Rupbasan Cawang

KPK Pindahkan 32 Kendaraan Mewah Korupsi Sertifikasi K3 Kemnaker ke Rupbasan Cawang

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memindahkan 32 kendaraan sitaan penanganan perkara dugaan tindak pidana korupsi pemerasan sertifikasi K3 di Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker). Puluhan kendaraan itu akan disimpan di Rumah Penyimpanan Benda Sitaan Negara (Rupbasan) KPK di Cawang.

Pantauan Okezone di lokasi, pemindahan dilakukan sejak pukul 09.00 WIB. Puluhan kendaraan itu dikeluarkan dari rubanah Gedung KPK kemudian dipindahkan ke lobby belakang sebelum akhirnya diangkut menggunakan mobil derek atau towing.

Kendaraan-kendaraan ini diduga memiliki keterkaitan dengan tindak pidana korupsi yang diusut oleh KPK. Misalnya saja, pembelian kendaraan ini diduga menggunakan aliran dana korupsi tersebut.

Adapun pemindahan barang bukti ke Rupbasan Cawang ini merupakan langkah penegakan hukum. Tujuannya untuk menjaga aset benda sitaan tetap terjaga sehingga pemulihan kerugian keuangan negara bisa optimal.

Berikut daftar lengkap 32 kendaraan yang dipindahkan ke Rupbasan Cawang:

Soroti Ancaman Perang Dunia Ketiga, Prabowo: Kita Hidup Dalam Keadaan Ketidakpastian!

Soroti Ancaman Perang Dunia Ketiga, Prabowo: Kita Hidup Dalam Keadaan Ketidakpastian!

Soroti Ancaman Perang Dunia Ketiga, Prabowo: Kita Hidup Dalam Keadaan Ketidakpastian!

 Presiden Prabowo Subianto menyoroti kondisi dunia yang sedang diliputi ketidakpastian akibat meningkatnya ketegangan geopolitik dan konflik berskala besar.

Demikian disampaikan Prabowo saat menghadiri Musyawarah Nasional (Munas) VI Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di Hotel Sultan, Jakarta Pusat, Senin (29/9/2025).

“Kita hidup dalam keadaan sekarang yang sama-sama merasakan, dunia yang penuh dengan ketidakpastian bahkan dengan ancaman, perang di mana-mana terjadi, perang dahsyat, yang di luar bayangan kemanusiaan kita bahkan di Eropa mereka sangat khawatir meletusnya perang dunia ketiga dengan perang nuklir,” ujar Prabowo.

Prabowo menambahkan, konflik yang terjadi di berbagai belahan dunia telah memicu bencana kemanusiaan yang menelan banyak korban sipil.

“Bencana kemanusiaan catastrophe dimana puluhan ribu ibu-ibu, anak kecil, orang tua yang tidak berdosa menjadi korban luar biasa,” terangnya.

Anggota DPR Temukan ‘Dosa’ di Balik Tragedi Keracunan Massal MBG Bandung Barat

Anggota DPR Temukan 'Dosa' di Balik Tragedi Keracunan Massal MBG Bandung Barat

Anggota Komisi IV DPR RI, Rajiv/Foto: Istimewa

 Anggota Komisi IV DPR RI, Rajiv menemukan akar masalah yang membuat kasus keracunan massal terjadi di Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, usai menyantap Makan Bergizi Gratis (MBG).

Hal ini diketahuinya ketika menjenguk korban di Posko KLB Keracunan MBG, Kecamatan Cipongkor, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat. Berdasarkan laporan Dinas Kesehatan Bandung Barat, korban keracunan MBG mencapai sekira 1.000 orang sejak Senin, 23 September 2025.

“Saya turut prihatin atas kejadian ini. Saya datang bukan hanya sebagai wakil rakyat, tapi juga sebagai saudara. Saya ingin memastikan bahwa negara tidak menutup mata atas penderitaan warga, khususnya di Kabupaten Bandung Barat ini,” kata Rajiv dikutip Sabtu (27/9/2025).

Rajiv menyebut, korban keracunan MBG mengalami gejala pusing, sakit perut, mual dan sesak nafas usai mengonsumsi MBG di sekolahnya. Herannya ketika mereka sudah diobati dan pulang ke rumah, gejala para korban bisa kambuh lagi.

“Jadi mereka sudah diobati di Posko KLB Keracunan MBG, dibolehkan pulang. Begitu sampai di rumah, mereka kambuh lagi akhirnya balik lagi berobat,” ujarnya.

Dari hasil tinjauan itu, ditemukan bahwa terdapat kesalahan teknis dari proses masak yang dilakukan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG).

“Perwakilan BGN mengatakan SPPG itu memasak terlalu awal sehingga masakan terlalu lama. Nah, saya minta jangan sampai kejadian seperti ini terulang kembali,” tutur legislator Nasdem itu.

Polisi Baku Tembak saat Ingin Evakuasi Warga yang Dibantai KKB di Yahukimo

Polisi Baku Tembak saat Ingin Evakuasi Warga yang Dibantai KKB di Yahukimo

Satgas Operasi Damai Cartenz/Foto: Istimewa

Satgas Operasi Damai Cartenz terlibat baku tembak dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Distrik Seradala, Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan. Kontak tembak anggota polisi dengan KKB terjadi ketika satgas hendak melakukan evakuasi lima korban yang diduga dibantai kelompok kriminal tersebut.

Kepala Operasi Damai Cartenz, Brigjen Faizal Ramadhani, menjelaskan, Satgas di Yahukimo telah menerima informasi mengenai adanya tiga korban tambahan dari aksi kekerasan KKB. 

“Kami mendapat informasi bahwa ada tiga jenazah lagi yang menjadi korban dari kelompok kriminal bersenjata ini,” kata Faizal, dikutip Kamis (25/9/2025).

Ia menegaskan belum dapat mengonfirmasi jumlah pasti dan identitas korban. Satgas belum berhasil mencapai lokasi kejadian perkara (TKP). 

“Sampai sekarang kami belum sampai TKP. Kemarin kami sudah coba datang, tetapi ada kontak tembak yang tidak memungkinkan kami melanjutkan perjalanan,” ujarnya.

Selain kontak tembak, Faizal juga menyebutkan vakuasi yang direncanakan terpaksa ditunda akibat hujan deras yang mengguyur wilayah Yahukimo sejak pagi.